Gorengan merupakan makanan yang dimatangkan dengan minyak dan dilumuri dengan adonan tepung. Untuk menggorengnya menggunakan wajan yang sudah diciptakan pada zaman Mesopotamia kuno.
Sebenarnya proses menggoreng makanan menggunakan minyak berasal dari Mesir kuno sekitar 2500 SM. Namun tidak menggunakan adonan tepung sebagai lapisan luarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun ini juga warga Louisiana dan Kentucky mengenal makanan yang digoreng. Di negara ini daging kalkunlah yang digoreng menggunakan panci besar berisi minyak panas. Proses menggoreng makanan tanpa adonan tepung ini terjadi juga ditahun 1945.
Ternyata penggunaan adonan tepung atau disebut dengan gorengan sudah mulai dikenal pada tahun 1976. Saat itu sebuah resto kecil bernama Roscoe's House of Chicken and Waffles yang berada di Los Angeles, mempopulerkan gorengan ayam berlapis adonan tepung.
Sejak saat itu gorengan semakin banyak digemari di negara Asia, Eropa hingga Amerika. Jenis bahan makananannya juga semakin bervariasi. Seperti di Indonesia yang umum menggunakan pisang, tempe, tahu, tape, ubi, singkong dan aneka sayuran atau biasa disebut dengan bakwan.
Kalau di Malaysia dan Brunei, gorengan yang sering dijumpai adalah pisang dan ubi goreng. Berbeda dengan Jepang yang lebih mengandalkan hidangan laut seperti udang atau disebut dengan tempura, yang teksturnya renyah dan garing.
Sedangkan di negara Eropa seperti Inggris, umumnya menggunakan kentang, nanas dan apel yang digoreng dengan tepung. Menurut orang Amerika, makanan yang disebut gorengan jika bahan utama diseclupkan ke dalam adonan tepung terigu, telur dan susu. Bahannya bisa berupa ikan, kepiting, kerang atau zucchini.
(dyh/odi)